Selasa 25 oktober 2022
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Dalam program SEMESTA (Sehari Mencari Solusi di Kecamatan), bertempat di Kecamatan Jati asih Kota Bekasi.
Daalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto tampung aspirasi masyarakat Kota Bekasi secara langsung melalui program SEMESTA, terhitung sejak tanggal 12 oktober, Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto akan berkantor secara bergilir di 12 Kecamatan Kota Bekasi setiap hari Selasa dan Rabu.
Dalam program kerja tersebut Plt. Wali Kota Bekasi akan menerima aspirasi masyarakat secara langsung, dengan didampingi Kepala Dinas-Dinas Terkait, Camat, Lurah diharapkan mampu menjawab secara responsif apa yang menjadi aspirasi masyarakat di wilayah.
Dalam program semesta banyak membahas tentang banjir yang ada di kecamatan jati asih dan data statistik
Tampak tanya jawab antara plt walikota ,Rt-Rw dan dinas terkait membahas banjir di sejumlah titik di kecamatan jati asih
Dalam program semesta ini ,reporter kritik bekasi mewawancarai plt walikota ,dalam wawancara , beliau mengatakan dalam mencari solusi ada hal hal yang cepat dan juga ada pula yang melalui proses ,dalam penanggulangan banjir ,contoh di kecamatan jati asih banjir, kita bisa lakukan penetrasi dengan membangun sumur resapan.
Seperti taman juga harus di fasilitasi agar supaya lebih baik lagi, agar dapat digunakan untuk umun lebih nyaman
Tetapi untuk masalah banjir kita juga perlu pengadaan lahan pembebasan agar dapat membangun dan nanti 1-2 tahun lagi akan kita rasakan" pungkas nya.
Camat jati asih bapak Ashari juga dalam wawancara mengatakan, PR -PR di kecamatan jati asih dilakukan percepatan ,jadi masalah krusial memang macet dan banjir
Titik banjir yang paling krusial yaitu banjir ikip, banjir nasio, banjir pgp (pondok gede permai) dan banjir vila jati rasa.
Dan juga simpang simpang jalan, yang sampai saat ini belum terselesaikan ,yaitu simpang ratna, simpang telkom dan sebagian jalan swatantra, keluhan yang paling banyak dikeluhkan masyarakat, adalah keluhan banjir, macet dan inprastruktur yang belum selesai, sehingga masyarakat terhambat dalam aktivitas nya" Tutur beliau
Camat ashari juga ingin menyampaikan kepada masyarakat tentang data statistik, bahwasanya, dari hari ini sampai november ada registrasi sosial ekonomi, artinya ada petugas dari bps datang kerumah rumah memastikan bahwa mereka melakukan perekaman data terkait eksisting dari warga masyarakat.
saya harap masyarakat dapat terbuka, Memberikan informasi seluas luas nya, agar supaya data tercatat secara subjektif, sehingga pada akhir nya kami mempunyai satu data yang valid untuk pemberdayaan masyarakat dan kemampuan ekonomi sosial secara baik "ucapnya mengakhiri.
(Red)
