KOTABEKASI - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto hadiri peringatan Hari Kesehatan Nasional 58 tingkat Kota Bekasi, di Plaza Pemkot Kota Bekasi.
Hadir pada kegiatan tersebut Plt Ketua TP PKK Wiwiek Hargono Tri Adhianto, Kepala Dinas Kesehatan Tanti Rohilawati dan para Kepala OPD, Direktur Rumah Sakit, Ketua organisasi profesi, Kepala puskesmas dan seluruh insan kesehatan Kota Bekasi.
HKN 58 mengangkat tema"BANGKIT INDONESIAKU, SEHAT NEGERIKU". Tema ini dipilih untuk menggambarkan bangkitnya semangat dan optimisme seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang secara bersama, bahu membahu, dan bergotongroyong dalam menghadapi situasi kesehatan di masa pandemi, sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas dan produktif agar Indonesia kembali bangkit dan sehat.
Tri Adhianto dalam amanatnya mengatakan Kota Bekasi dengan jumlah penduduk lebih dari 2,4 juta jiwa juga telah membuktikan dirinya sebagai kota yang tangguh. Masyarakat saling melindungi dan saling berbagi. Tokoh agama, pemuda dan tokoh masyarakat aktif mendampingi warga. TNI dan POLRI serta jajaran birokrasi saling bersinergi.
“Ada banyak hikmah yang kita dapatkan, dalam situasi yang sangat luar biasa, kita saling bergotongroyong, membantu masyarakat, sehingga Kota Bekasi yang kita sangat cintai ini dapat membuktikan dirinya tangguh,” kata Tri Adhianto
Saat ini, sambung Tri menyampaikan meski dihadapkan pada prioritas penanganan Covid-19, pada saat yang sama pemerintah juga terus melakukan upaya penanganan masalah kesehatan lainnya, yang merupakan program prioritas nasional, seperti penurunan angka kematian ibu, dan angka kematian bayi, menurunkan angka stunting pada balita termasuk pencapaian akses sanitasi layak dan aman, sesuai amanat RPJMN 2020-2024 bahwa 90% hunian memiliki akses sanitasi layak, 15% sanitasi aman dan 0% angka buang air besar sembarangan. Tantangan bagi Kota Bekasi untuk menciptakan kota yang sehat dengan lingkungan yang sehat pula.
Diakhir amanatnya Tri Adhianto menambahkan bahwa saat ini Pemerintah Kota Bekasi dengan konsisten untuk terus mempermudah akses layanan kesehatan bagi masyarakat, dengan 48 puskesmas, 5 rumah sakit pemerintah, 41 rumah sakit swasta, 309 klinik dan ratusan bidan serta dokter praktek, bersinergi dengan organisasi profesi, berupaya maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatan bermutu dan profesional.
Hari Kesehatan Nasional ke 58 juga disemarakkan dengan berbagai kegiatan diantaranya:
1. Senam bersama seluruh peserta untuk menjaga kesehatan tubuh.
2. Operasi Katarak sebanyak 70 peserta dengan total 61 mata yang sudah dioperasi
3. memberikan sertifikat ODF dan stimulan jamban kepada 8 kelurahan,
4. Pemberian penghargaan kepada Puskesmas dan Rumah sakit berprestasi
5. Memberikan Penghargaan kepada Nakes Perawat berprestasi
6. melaksanakan pemeriksaan gigi dengan peserta sebanyak 270 orang
7. Membuka pelayanan konsultasi gizi
8. Edukasi kesehatan lingkungan dengan mengadakan game tendang bola untuk melatih buang sampah pada tempatnya dengan jumlah peserta sebanyak 130 orang, game pantun tentang kesehatan lingkungan dengan jumlah peserta yang mengikuti sebanyak 5 orang dan pengumpulan sampah plastik air mineral sebanyak 3 karung.(Red)