KOTA BEKASI, - Polsek Bekasi Timur mendengarkan berbagai keluhan dan saran dari warga masyarakat melalui kegiatan Serap Aspirasi Cari Solusi yang digelar di Aula kantor kecamatan Bekasi Timur pada Selasa (07/11/22).
Dalam kegiatan itu, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki hadir didampingi Kapolsek Bekasi Timur AKP Ridha Aditya, Kasat Res Narkoba Kompol. Guntur, Danramil Teluk Pucung, Camat Bekasi Timur Fitri Widyati.
"Kami dari polres metro Bekasi kota melaksanakan kegiatan ini untuk menerima masukan, saran dan tindak lanjut yang harus kami lakukan terhadap yang menjadi tanggung jawab kepolisian," kata Kapolres.
Berbagai keluhan dan aduan disampaikan oleh warga yang hadir dalam kegiatan itu, diantaranya aksi tawuran serta kejahatan jalanan di wilayah rawan sepeti Duren Jaya, Ganda Agung serta Underpass jalan baru, agar ditingkatkan patroli.
"Berbagai macam permasalah, seperti harapannya meningkatkan kegiatan pencegahan seperti patroli termasuk di daerah rawan, ini perlu menjadi perhatian peningkatan patroli untuk mencegah gangguan Kamtibmas," imbuhnya.
Salah satu keluhan warga ialah maraknya toko obat atau gerai yang menjual obat daftar G di wilayahnya. Hal ini diungkap salah satu ketua RW di Bekasi Timur pada kegiatan tersebut dan langsung dijawab oleh Kapolres.
Sementara itu, Camat Bekasi Timur, Fitri Widyati menjelaskan bahwa dengan kehadiran Kapolres itu dapat menjawab keluhan masyarakat dengan segala permasalahan gangguan Kamtibmas.
"Tentunya dengan semakin banyak penduduk, permasalahan gangguan Kamtibmas pasti ada di lingkungan kita. Tpi dengan adanya pak Kapolres hadir di tengah masyarakat, kemudian juga menggali informasi, aspirasi dari masyarakat kita jadi tahu apa-apa saja yang menjadi keluhan masyarakat dan segera akan kita tangani, tentunya dengan bersama antara unsur TNI polri dan kita yang ada di pemerintah," kata Camat Fitri.
Selama ini sinergitas di kecamatan Bekasi Timur terjalin harmonis dengan digelarnya secara rutin pertemuan setiap sebulan sekali dengan melibatkan semua unsur masyarakat.
"Pos pantau kami sudah ada beberapa, tadi sudah disampaikan oleh pak Kapolres juga, untuk titip di ganda agung itu merupakan perhatian kami, karena memang di daerah merupakan daerah rawan," katanya. (Red)