Notification

×

Iklan

Sejumlah pengurus partai Nasdem Kota Bekasi sepakat "Lengserkan" Kepemimpinan Aji Ali Syahbana

Minggu, 22 Januari 2023 | Januari 22, 2023 WIB Last Updated 2023-01-23T05:32:17Z


Kota Bekasi -  - 

Partai Nasdem mengadakan diskusi perubahan menuju kemenangan TAHUN 2024 Acara diskusi perubahan menuju kemenangan diawali dengan pembubuhan tanda tangan oleh seluruh yang hadir dan dipastikan hampir 90% yang Ber-SK selebihnya 5% yang tidak aktif dan 5r% nya berhalangan di karena kan adanya hal-hal kesibukan yang tidak bisa di tinggalkan


Hadir di acara tersebut sejumlah pengurus PAC Pengurus DPD, DPC ,DPRT dan Para BACALEG DPD Partai Nasdem Kota Bekasi 2024 


Hadir Pula ketua Garpu Propinsi Jawa Barat Heikal Safar dan Ibu beserta pengurus lainnya.hadir juga sejumlah 8 DPC dalam kegiatan diskusi perubahan tersebut. Dengan 2 DPC belum terbentuk. Dan 2 DPC tidak hadir, yakni DPC Jatiasih dan Medan Satria.


Ketua DPD Partai Nasdem Kota Bekasi Aji Ali Syahbana terus digoyang kepemimpinannya oleh sejumlah pengurus nya sendiri. Para struktur DPD, struktur DPC Mereka menginginkan agar ketua DPD aji Ali Shabana di ganti 


Aksi perlawanan sudah terang-terangan dengan menggelar diskusi perubahan yang dilaksanakan di Hotel Horison, Kota Bekasi, Minggu (22/1/2023).


Mereka menyatakan sepakat untuk mengganti Aji Ali Syahbana dari kursi Ketua partai DPD yang mengusung Anis Baswedan sebagai Capres 2024 itu.



Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD Partai Nasdem Kota Bekasi, Imam Wahyudi menuturkan, bahwa Aji Ali Syahbana sebagai ketua partai dinilai borong Jobdesk (kerjaan) dan tidak melibatkan fungsi lainnya termasuk Bidang Organisasi Keanggotaan (OK).


"Dari borong Jobdesk, tidak memberikan data ke Bapilu, sampai tidak transparan soal keuangan kepada sekretaris dan bendahara. Sudah jelas maladministrasi,"ujar nya 


Masih kata Iman Wahyudi, menekankan

Pasalnya selama kepemimpinan Aji, kinerjanya tidak Cakap dan Rapor nya yang selalu merah .

tidak mendapat akses tupoksi yang sebenarnya. Data bacaleg tidak pernah diberikan, sampai sampai pihaknya mencari data sendiri. 


"Tentu saya akan membentuk tim Bapilu nantinya. Tim yang bisa menjalankan tupoksi secara masif. Saya anggap mal administrasi itu ketua Aji,"tudingnya.


Imam juga menyatakan, mesin partai tidak berjalan, karena arahan selama ini sekedar seremonial, dan tidak pernah di sinergikan antara bacaleg.


"Seremonialnya tidak pernah ada kegiatan yang menjurus secara terfokus dan terukur. Konsolidasi yang dibahasnya hanya E-KTA. Tidak ada program tugas DPC, porsi tidak ada arahan sehingga timbul dinamika internal partai,"ungkapnya.


Aji juga dituding belum pernah DPD membangun sinergitas antara DPC, DPRT dan bacaleg.


kegiatan hari ini adalah inisiasi dari teman teman untuk membuat forum yang terfokus dan mengetahui arah dan tujuannya Partai Nasdem. Dengan tema diskusi perubahan, karena memang semua ingin ada perubahan untuk kepentingan partai Nasdem, bukan kepentingan sendiri.

"Tandatangan kesepakatan tertera. Dan kegiatan ini tidak ada yang menggerakan. Ini merupakan inisiasi bersama karena kecintaan terhadap Partai Nasdem," imbuhnya.


Imam juga mengatakan bahwa kelanjutannya tergantung sikap dari DPW dan DPP. Kita tidak punya wewenang siapa dan bagaimana nasdem kedepanmua mengajukan namun keputusan ada di DPW dan DPP.


(Red)


×
Berita Terbaru Update