BAZNAS Kota Bekasi menyalurkan zakat fitrah tahun 1444 H di 12 kecamatan secara serentak, Selasa (18/4/2023). Nominal yang didistribusikan sebesar Rp2.170.300.000, dan disalurkan kepada 3.024 penerima manfaat melalui program bantuan amil jenazah, imam musala, marbot mushala, dan linmas.
Wakil Ketua II BAZNAS Kota Bekasi Nurul Akmal mengatakan, mekanisme pendistribusian di 12 kecamatan dipilih agar tidak terjadi antrean panjang. Di sejumlah kecamatan pendistribusian bahkan dijadwalkan per kelurahan.
“Kami koordinasikan dengan Ketua UPZ Kecamatan agar mengundang mustahiknya ke kantor kecamatan dengan membawa KTP asli untuk keperluan verifikasi. Ngambil bantuannya juga tidak boleh diwakilkan, demi meminimalisir risiko yang tidak kita inginkan,” kata Akmal.
Ia memperinci, setiap imam musala mendapatkan bantuan Rp1.200.000, marbot musala Rp750.000, amil jenazah Rp750.000, dan linmas Rp350.000. Secara kuantitas, jumlah penerima bantuan linmas lebih banyak ketimbang lainnya, sebab satu kelurahan rata-rata terdapat 31 orang linmas.
Marbot musala Al Mujahidin, Misnan, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan BAZNAS Kota Bekasi. Dalam menjalankan aktivitasnya sebagai marbot, Misnan tidak pernah mendapat gaji. Hanya sesekali santunan menjelang Idul Fitri.
“Alhamdulillah, di H-4 Lebaran ini saya mendapat perhatian, itung-itung THR, dari BAZNAS Kota Bekasi. Akan saya manfaatkan untuk kebutuhan Lebaran keluarga. Terima kasih BAZNAS Kota Bekasi, terima kasih para muzaki,” ungkap pria yang tinggal di RT 002 RW 006 Kel. Padurenan, Kec. Mustikajaya itu.
Selain program di atas, BAZNAS Kota Bekasi juga mendistribusikan bantuan 336 paket sembako untuk lansia dan 600 paket sembako untuk dhuafa, dengan total bantuan Rp344.700.000. Seluruh paket sembako tersebut diantar langsung ke mustahik oleh relawan Layanan Aktif BAZNAS (LAB) BAZNAS Kota Bekasi.
(Red)