Kritikbekasi.com - Bekasi -
Sebanyak 50 bakal calon legislatif (bacaleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bekasi mendaftarkan diri ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi
Dengan kedatangan Partai tersebut, diantaranya turut didampingi oleh para kader beserta simpatisan terbaiknya kurang lebih ada sekitar 500 orang
PKS menjadi partai pertama yang mendaftar di KPUD dari kota Bekasi
Ketua DPD Partai PKS Kota Bekasi Heri Koswara mengatakan, proses pendaftaran yang dilakukan pada hari ini, berjalan cukup baik dan tidak memiliki kendala yang cukup berarti.
“Alhamdulillah kami baru saja mengantarkan pemberkasan terhadap 50 Bacaleg Anggota DPRD Kota Bekasi ke KPU Kota Bekasi. Dimana tepat sesuai dengan arahan pimpinan kami yaitu proses pendaftaran dilaksanakan pada hari Senin tanggal 8 Mei 2023,”
tanggal 8 mempunyai arti tersendiri bagi PKS maka ditetapkan sebagi tanggal pendaftaran calon anggota legislatif.
"Pendaftaran ini kami lakukan serentak secara Nasional sehingga tidak hanya dilakukan di tingkat Kota Bekasi saja, karena sesuai dengan nomor urut kami yaitu nomor 8, Sehingga kami lakukan di hari Senin tanggal 8 Mei 2023,” ucapnya.kepada awak media di kantor DPP PKS Kota Bekasi, Pada Senin (08/05/2023).
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bekasi, Heri Koswara, mengatakan, dari 50 bacaleg itu sesuai maksimal dengan kursi yang ada di setiap daerah pemilihan (Dapil)
Jadi 50 bacaleg akan mendaftarkan di lima daerah pilihan (DAPIL )yang ada di Kota Bekasi.
"Untuk dapil 1 Kecamatan Bekasi Timur dan Bekasi Selatan,ada 10 orang,
Dapil 2 Bekasi Utara dan Medan Satria ada 10 orang, Dapil 3 Bantar gebang mustika Rawalumbu ada 11 orang , Dapil 4 Jatiasih Jatisampurna , pondok melati .ada 9 orang
dan Dapil 5 pondok gede, Bekasi Barat, ada 10 orang. Jadi ada 50 orang,
Dengan penjelasan
8 orang incamben mencalonkan kembali mendapatkan tugas untuk menjadi bakal calon legislatif di Kota Bekasi , Ada dua (2) orang petahana maju ke provinsi , dua (2) orang tidak mendapatkan tugas tambahan sebagai bakal calon anggota dewan
total perincian 12 orang ya ." Ujar ketua DPD PKS kota Bekasi .
1. Sebanyak 15 persen bacaleg dari PKS generasi milenial
Heri menjelaskan, sebanyak 15 persen dari 50 bacaleg PKS merupakan generasi milenial.
"Untuk perempuan itu sendiri ada afirmasi 30 persen, dan afirmasi milenialnya sendiri ada 15 persen," katanya.
"Pokoknya di masing-masing dapil itu ada 1 sampai 2 orang (generasi milenial). Jadi ada 8 sampai 9 milenial itu sendiri yang kita daftarkan," sambung Heri.
2. Target kursi dua kali lipat menjadi 24 kursi
Saat ini, PKS sudah mendapatkan 12 kursi di DPRD Kota Bekasi. Namun, lanjut Heri, untuk Pemilu Legislatif 2024 pihaknya menargetkan dua kali lipat dari jumlah kursi sebelumya.
"Target yang kita canangkan 24 kursi atau dua kali lipat dari hasil pemilu sebelumnya," ujarnya.
Untuk mendapatkan 24 kursi tersebut, PKS harus mendapatkan sebanyak 700 ribu suara dari 3 juta total masyarakat Kota Bekasi.
"Sekitar 350 sampai 700 ribu suara untuk menembus terget itu sendiri," katanya.
Disampaikan Herkos sapaan Heri Koswara, kepada seluruh bakal calon anggota legislatif sehingga sejak mereka di tunjuk sampai mendapatkan SK dan hari ini pendaftaran mereka "semua sudah turun ke dapil masing-masing , membangun basis-basis masyarakat , membangun jaringan , memperkenalkan diri , memperkenalkan partai PKS .dan mudah-mudahan target yang tersampaikan bisa tercapai dengan kerja kita lebih awal dibandingkan dengan partai-partai lainnya." Ungkap Herkos
Harapannya semoga
PKS sebagai partai politik kepada masyarakat akan lebih maksimal dengan lebih banyak lagi jumlah kursi yang di peroleh ditambah lagi target memenangkan kursi legislatif , berjuang bersama target untuk memenangkan kursi presiden dalam hal ini mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden serta pemenangan di gubernur Jawa barat dan yang tidak kalah pentingnya punya target untuk kemenangan walikota di Kota Bekasi sehingga visi misi kebijakan Marwah perjuangan PKS ini bisa diimplementasikan dalam membangun negeri , provinsi ini dan kota Bekasi.
(Red)
