BEKASI ~ Belakangan ini marak di sosial media tentang Kabupaten Bekasi yang merupakan wilayah Metrodollar karena dikelilingi oleh 10 Kawasan Industri dengan lebih dari 10.000 perusahaan (pabrik-red) namun kemiskinan ekstrim terjadi di wilayah tersebut, seperti yang pernah dilansir oleh kantor berita ANTARA 2023 lalu https://www.antaranews.com/berita/3369168/dinsos-kabupaten-bekasi-3961-penduduk-alami-miskin-ekstrem menunjukkan bahwa beberapa tahun belakangan diduga ketidakbecusan pemimpin daerah dalam memimpin Kabupaten Bekasi. Hal tersebut membuat Ade Irawan selaku Tokoh Muda Kabupaten Bekasi angkat bicara.
Kepada awak media, Ade Irawan mengatakan, "saya mewakili pemuda Kabupaten Bekasi merasa miris wilayah metrodollar yang notabene terkenal dengan kawasan industrinya ribuan masyarakatnya mengalami Kemiskinan Ekstrem, selain itu Kabupaten Bekasi pun belakangan ini mengalami krisis multidimensi, yang paling krusial Kabupaten Bekasi KRISIS PEMIMPIN yang mana 2 kali pergantian Pejabat Bupati belakangan bukan orang asli Bekasi (PLT oleh Akhmad Marzuki dan PJ oleh Dani Ramdhan)," terangnya kepada awak media pada, Kamis (18/02/2024).
Pria yang akrab disapa Bang Godem ini menambahkan, "Krisis Multidimensi yang saya maksud ialah banyaknya kedaruratan yang harus segera ditangani atau dibereskan oleh Bupati Bekasi kedepannya, seperti Kedaruratan sampah, kedaruratan kemiskinan, kedaruratan lapangan pekerjaan, kedaruratan akses jalan yang mumpuni (bagus-red), pertumbuhan ekonomi yang tidak signifikan, kedaruratan banjir, kedaruratan kekeringan, kedaruratan pendidikan, dan lain sebagainya. Maka dari itu Kabupaten Bekasi BUTUH RATU ADIL, layaknya kedua tokoh wanita perkasa yang berhasil lolos ke gedung sate Bandung yang dipilih oleh masyarakat Kabupaten Bekasi seperti Siti Qomariyah dan Cucu Sugiarti. Menurut saya mereka berdua layak berdampingan memimpin Kabupaten Bekasi di 2024-2029 kelak," imbuhnya.
"Saya yakin duet mereka berdua dalam memimpin Kabupaten Bekasi kedepan dapat menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi di Kabupaten Bekasi, seperti yang kita tahu bagaimana sosok seorang ibu mampu melakukan beberapa pekerjaan secara langsung dalam satu waktu, sambil menyusui anaknya seorang ibu bisa sambil memasak di dapur sekaligus mencuci piring," papar Ketua Bocah Bekasi Community tersebut.
"Kabupaten Bekasi sangat membutuhkan Ratu Adil, Ratu yang dapat mengelola anggaran yang pro rakyat, Ratu yang mampu menjaga efisiensi keuangan daerah, Ratu yang bisa mengelola kekayaan sumber daya alam dengan baik, serta Ratu yang dapat mensejahterakaan masyarakat Kabupaten Bekasi seadil-adilnya," ungkap Godem.
"Pemimpin Kabupaten Bekasi bukan Superman yang dapat menyelesaikan segala problematika seorang diri, tapi harus bisa berduet serta membentuk tim, knowledge dan attitude harus bisa menjadi dasar penilaian utama disamping skill dan leadership yang baik. Kita yakin dan perlu kita ingat ada pepatah dalam bahasa Inggris mengatakan 'the birds of the same feather flock together' artinya, jadi burung-burung yang sejenis akan hinggap di dahan yang sama. Perilaku burung yang disebutkan pepatah tadi pun serupa dengan tingkah manusia. Sekelompok manusia pasti akan berkumpul dengan para anggotanya yang memiliki tujuan, hobi hingga niat yang sama. Demikian halnya dengan orang yang sering menolong orang lain. Maka mereka akan bertemu, kumpul dan nyaman sekali dengan orang yang suka menolong orang lain.
Saya yakin kabupaten Bekasi ALLAH TA'ALA lindungi dengan mengirimkan pemimpin untuk hambaNya yang baik dan sholeh serta taqwa kepadanya-Nya. Pungkas Godem.
(CP/red)