BEKASI ~ Hingar bingar kancah musik metal Bekasi diwarnai oleh MATIKAU, band bernuansa crossover thrash punk ini melaunching Album Perdananya yang bertajuk 'War Zone' di Bekasi Junctions.
27 Juli 2024 menjadi' awal langkah bagi MATIKAU untuk mengepakkan sayap di blantika musik lokal maupun internasional.
Di bawah nama MATIKAU, 'War Zone' menjadi sebuah epos yang membuktikan eksistensi dan progresifitas anak-anak muda yang penuh kreatifitas tergabung di MATIKAU kini.
Band yang dimotori oleh ando, ridwan Bebek atau akrab disapa Masbek, bayu, reza, dan Abah ini membawa warna baru bagi industri musik di Indonesia.
Paduan musik thrash dan lirik yang sarat akan kritik sosial-politik, menawarkan suguhan menarik bagi para penikmat musik.
"Album (War Zone) ini berisikan 10 lagu dan juga terdapat beberapa lagu yang sarat akan kritik sosial politik, seperti : Algoritma Propaganda dan Matikau", ungkap Masbek.
"Kami (MATIKAU) berusaha mengekspresikan kegelisahan kami yang benci akan ulah para koruptor, karena ulah mereka (koruptor-red) banyak merugikan dan menyengsarakan rakyat, lebih baik Mati aja kau para Koruptor," tegas Masbek.
"Di konser launching album perdana yang bertajuk 'War Zone' ini MATIKAU menyuguhkan band-band lainnya yang mendukung seperti : Romi and The Jahat, Membara, Rndom97, Manusia Rawa, dan lainnya dalam satu panggung megah untuk menampilkan karya-karya ciamiknya.
"Saya berharap rekan-rekan pelaku musik di Bekasi maupun Nusantara dapat terus bersilaturahmi, ngopi bareng antar berbagai genre agar gigs-gigs seperti ini bisa menjadi ajang unjuk kreatifitas demi bangkitnya industri musik di Indonesia terkhusus Bekasi. Terus produktif, bisa berdikari, serta bisa menghasilkan berbagai karya di genre musik masing-masing, dan terus bersatu." Pungkas Masbek.
(CP/red)
