Notification

×

Iklan

FAUD Kota Bekasi Angkat Bicara Terkait Dugaan Korupsi Tri Adhianto Naik 14 Kali lipat Saat Jadi PLT Wali Kota Bekasi

Kamis, 31 Oktober 2024 | Oktober 31, 2024 WIB Last Updated 2024-10-31T10:02:16Z

 


KOTA BEKASI - Forum Advokat Untuk Demokrasi (FAUD)  selaku Tim Kuasa Hukum Pasangan Calon Walikota dan Wakil Calon Walikota Tahun 2024-2029 nomor urut 3 Tri Adhianto - Harris Bobihoe, akhirnya angkat bicara mengenai isu pemberitaan, Rabu  (30/10/2024).


Rudi Purba SH. Juru Bicara (Jubir), Jefry Ruby Tampubolon S.H (Sekjen), dan M. ALDO SIRAIT SH. MH, Ketua (FAUD) Kota Bekasi, angkat bicara terkait dengan adanya issue pemberitaan yang di sampaikan atas dugaan Korupsi naik 14 kali lipat semenjak Tri Adhianto menjabat sebagai PLT Wali Kota Bekasi.


"Kami sebagai kuasa hukumnya (Tri Adhianto) perlu melakukan sanggahan terhadap berita atau memberikan somasi terbuka, bahwa dia juga harus mengetahui tentang tugas PLT dan posisi walikota," Kata juru bicara Rudi Purba S.H, saat konferensi pers di Gedung graha 96.


Ditempat yang sama Ketua FAUD  M. ALDO SIRAIT SH. MH, juga membantah hal tersebut karena semua ada aturan yang harus di ketahui oleh masyarakat tentang tugas dari PLT dan Wali Kota.


"Ada aturan undang undang yang mengatur posisi PLT dan Posisi Wali Kota, Kalau PLT apapun yang di lakukan harus seperstujuan Kementerian Dalam Negeri (KEMENDAGRI)," Kata Ketua FAUD.


"Berbeda kalau sudah menjabat sebagai Wali Kota, nah ini kan berita yang beredar Tri Adhianto sebagai PLT, dan artinya kalo berita yang dikatakan korupsi naik 14 kali lipat, saya rasa itu sifatnya mengiring atau membuat issue kepada masyarakat terkait dengan kontes Pilkada 2024," sambungnya.


"Dimana kita ketahui elektabilitas Tri Adhianto saat ini unggul, sehingga berita seperti ini di lontarkan kepada masyarakat untuk mencoba elektabilitasnya turun," ujarnya.


Ditempat yang sama Jeffry Rubi Tampubolon SH, berharap berita berita seperti itu tolong di hentikan agar Pilkada 2024 berjalan dengan aman dan damai.


"Yang harusnya menjadi jadi sorotan yang bagus adalah bagaimana mengkritisi visi dan misinya, kalo kita lihat trak rekot kebelakang lagi ini akan menjadi hal hal yang bisa di belok belokan," ujarnya.


Kita harus mengakui dari tiga Paslon ini adalah putra putri terbaik di Kota Bekasi dan sudah mengikuti verifikasi, juga telah mengikuti persyaratan yang telah di tentukan oleh KPU.


"Jadi kita lihat dari tiga Pasangan Calon (PASLON) mana yang terbaik visi misinya menurut hati nurani kita, jangan gara gara mendukung satu Paslon, kita mengiring Opi yang sifatnya membunuh karakter dan menjatuhkan elektabilitas salah satu dari Paslon tersebut," pungkasnya.(Red)

×
Berita Terbaru Update