Jakarta Pusat - Sambang Satkamling Polres Metro Jakarta Pusat dihadiri oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, S.H, S.I.K, M.Si, Dir Binmas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Harri Muharram Firmansyah, S.I.K., Kabid Dokes Polda Metro Jaya, Kombes Pol Dr. Muhammad Haris, M.A.R.S., Kayanma Polda Metro Jaya, AKBP Agus Rizal, A.MD, S.H., M.H., PJU Polrestro Jakpus, Wadanramil 07 Kemayoran, Lurah Harapan Mulia, Ketua RW 05, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, PKK, Karang Taruna serta masyarakat yang hadir di Pos Satkamling RW 05 Jl. LKR Sukasari, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Rabu, 23 Oktober 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Dir Binmas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Harri Muharram Firmansyah menekankan pentingnya komunikasi antara kepolisian dan warga. Ia menyatakan, “Sesuai dengan tujuan kami menyelenggarakan kegiatan ini tidak hanya di RW 05 tetapi di seluruh wilayah DKI Jakarta,” ujarnya di Pos Satkamling RW 05, Jakarta Pusat pada, Rabu, 23 Oktober 2024.
Ia juga menekankan pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak, terutama dalam menghindari tawuran yang kini menjadi tren di kalangan remaja, dengan menyatakan, “Kami datang ke sini untuk menghimbau dan mendorong kepada ibu dan bapak untuk selalu mengawasi dan memonitor anak-anaknya,” tuturnya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, memberikan apresiasi kepada RW 05 yang dinilai responsif dan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan menjelang Pilkada. “Kamling kami ini kemarin dapat juara 2 di tingkat Polda, rasanya sudah sekian kali saya ke sini,” katanya dengan semangat.
Susatyo juga membahas isu tawuran yang meningkat dan menyayangkan bahwa hal tersebut sering kali tidak dilaporkan ke pihak berwajib. Ia mengungkapkan, “Tawuran sekarang malah dilaporkan ke Instagram, bukan ke Polisi. Ini sangat memprihatinkan,” dan mengingatkan orang tua untuk lebih waspada terhadap lingkungan sosial anak-anak mereka.
Dalam menanggapi permasalahan narkoba, ia menjelaskan bahwa kejahatan ini berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. “Peradaban kita semakin maju, tapi kejahatan juga ikut berkembang,” ujarnya di lokasi yang sama.
Susatyo juga mengingatkan bahwa kekerasan tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga bisa berupa bullying. “Kekerasan itu bisa secara fisik maupun verbal. Anak yang dibully mungkin tidak mau melapor karena takut ancaman,” katanya, mendorong kerjasama antara orang tua dan pihak Kepolisian untuk menangani isu ini.
Terakhir, ia menyerukan agar masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial, terutama menjelang Pilkada, dengan menekankan, “Tolong bijak menggunakan media sosial. Jangan sembarang share informasi yang belum tentu benar, karena bisa jadi fitnah,” ujarnya Kapolres.
Acara tersebut juga menyediakan sesi tanya jawab, di mana masyarakat dapat berdiskusi mengenai keamanan, tindak pidana, atau masalah sosial lainnya di lingkungan sekitar.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)