Kota Bekasi – Menyambut Pilkada Kota Bekasi yang akan berlangsung pada 27 November 2024,masyarakat Bekasi semakin giat mencari sosok pemimpin yang tidak hanya kompeten, namun juga bersih dari korupsi, berdedikasi tinggi, serta mampu menjaga keberagaman umat beragama. Dalam suasana penuh dinamika politik ini, muncul sebuah deklarasi penting dariAliansi Bekasi Terpadu (ABT) yang mendukung pasangan calon Heri Koswara dan Sholihin untuk menjadi Walikota dan WakWalikotBekasi 2024-2029
Dalam sebuah konferensi Pers yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat Kota Bekasi, ABT yang terdiri dari gabungan organisasi nasionalis, organisasi masyarakat berbasis non-Islam, aktivis buruh, hingga aktivis 98, menyatakan sikap tegas untuk mendukung pasangan Heri Koswara – Sholihin dengan nomor urut 1.
Ketua ABT, Rapolo mengungkapkan bahwa dukungan ini bukan tanpa alasan. Menurutnya, Kota Bekasi saat ini membutuhkan pemimpin yang mampu menyelesaikan berbagai masalah mendasar secara bertahap tanpa adanya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). “Kota Bekasi adalah kota heterogen dengan keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan. Pilihan pemimpin yang salah bisa membawa kota ini terjerumus lebih dalam. Kami menilai Heri Koswara dan Sholihin adalah pasangan yang tepat untuk membawa Bekasi menuju perubahan,” ungkap Rapolo.
Dalam kesempatan yang sama, ABT menyampaikan lima alasan utama mengapa mereka memilih Heri Koswara dan Sholihin:
1. Bersih dari Korupsi, Heri Koswara dan Sholihin adalah pasangan calon yang terbukti bersih, tidak terindikasi terlibat dalam kasus korupsi.
2. Menjamin Kebebasan Beribadah dan Toleransi Antar Umat Beragama, Heri Koswara dan Sholihin berkomitmen untuk menegakkan kebebasan beribadah bagi semua agama dan membangun Kota Bekasi sebagai kota toleran dengan mendirikan Kampung Pancasila di Kampung Sawah, Kelurahan Jati Melati, Kecamatan Pondok Melati, yang akan menjadi ikon toleransi.
3. Pemberantasan Korupsi dan Reformasi Birokrasi, Pasangan ini berjanji akan membersihkan Kota Bekasi dari praktek korupsi, dengan menerapkan sistem transaksi non tunai dalam pengelolaan anggaran, memberantas praktek suap dalam pengurusan izin, serta mengaktifkan satuan tugas anti korupsi.
4. Peningkatan Infrastruktur dan Pendidikan, Heri Koswara dan Sholihin berkomitmen untuk memperbaiki sarana dan prasarana kota, serta membangun Universitas Negeri Bekasi dengan berkolaborasi bersama pemerintah pusat dan provinsi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Bekasi.
5. Visi dan Misi yang Jelas dan Terukur, Pasangan ini memiliki visi dan misi yang terintegrasi dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Bekasi untuk lima tahun ke depan, mencakup berbagai aspek pembangunan yang mendasar dan menyentuh langsung kepentingan masyarakat.
Dengan deklarasi ini, ABT berharap dapat menjadi kekuatan yang mengawal perubahan di Kota Bekasi menuju arah yang lebih baik, dengan pemimpin yang memiliki integritas, komitmen terhadap keberagaman, dan visi yang jelas untuk kesejahteraan seluruh warganya.
(Red)