Notification

×

Iklan

BABAD MGB Gelar Pengukuhan dan Lantik Ratusan Pengurus Tepat di Hari Pahlawan

Senin, 11 November 2024 | November 11, 2024 WIB Last Updated 2024-11-11T01:28:19Z



BEKASI ~ Menghadapi Generasi Milenial dan Gen Z di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Perkembangan teknologi dan pola pikir masyarakat telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk tempat kerja. Generasi Milenial dan Gen Z sekarang menjadi dua generasi yang mendominasi. Mereka memiliki fitur, nilai, dan harapan yang berbeda dari generasi sebelumnya, sehingga diperlukan adanya perubahan besar dalam manajemen sumber daya manusia (SDM).


Bertepatan Hari Pahlawan yang jatuh setiap 10 November dengan mengusung tema " Membangun Wirausaha Muda Mandiri, Unggul dan Berdaya Saing Global dalam Menyiapkan Generasi Emas Indonesia. Balad Bang Dewan Generasi Milenial dan Gen-Z (BABAD MGB) resmi dibentuk di Kabupaten Bekasi.


Sekaligus memperingati Hari Pahlawan, BABAD MGB menggelar acara pengukuhan dan pelantikan para pengurus setiap Kecamatan di Kabupaten Bekasi.


Dalam pembukaan acara tersebut, Ir. Triyanto selaku Dewan Penasehat DPP BABAD MGB mengutarakan, di bentuknya organisasi BABAD MGB mempunyai tujuannya yang jelas, baik dalam memplementasikan visi misi dan tujuannya. Karena ini wadah untuk menjaring Generasi Milenial dan Gen-Z yang ada di Kabupaten Bekasi, terlebih untuk memiliki fighting spirit.


"Satu hal yang harus di emplementasikan bagi kaum milenial, tujuan hidup harus jelas, prinsip dan arahnya juga jelas, untuk menekankan para generasi muda kita agar lebih survive," ujar Triyanto dalam pidatonya didepan para pengurus dan tamu undangan, Minggu (10/11/2024).


Dirinya menambahkan, untuk caranya harus kalian berfikir bagaimana?, dan pendidikan ini harus ditanamkan prinsip sejak dini agar kedepan para kaum milenial dan generasi gen-z menjadi pengusaha sukses.


"Jadi, kata kalau itu harus diganti dengan kata supaya, contoh kalimat misalnya, bagaimana supaya kaya. Justru kalian bisa membuka peluang untuk berbuat kebaikan dan menjadi enterpruener," ucapnya.


Hadirnya Organisasi BABAD MGB yaitu untuk mengelola keragaman generasi dan menciptakan lingkungan kerja yang efektif, inklusif, dan juga memotivasi serta merubah sumber daya manusia (SDM).


Begitu pula menurut Ketua Umum DPP BABAD MGB, Dewan Muhtar, dirinya mengatakan, BABAD MGB hari ini resmi dibentuk dan melantik pengurus disetiap Kecamatan.


"BABAD MGB Perdana, kita juga hari ini melantik pengurus yang ada di tiap Kecamatan, hampir diatas 50 yang ada di Kabupaten Bekasi," ucap Dewan Muhtar kepada wartawan.


Muhtar menambahkan, awal mulanya dirinya membentuk Organisasi ini adalah dari pengalaman pribadi, seiring berjalannya waktu sebagai pengusaha enterpreneur, dirinya bingung untuk bercerita dan sharing dengan siapa di wilayah selatan, bagaimana di wilayah-wilayah yang lain.


"Semoga lahirnya Organisasi BABAD MGB, semua teman-teman yang tidak mempunyai peluang bekerja di perusahaan. Yuk, kita sama-sama wirausaha, karena kita tidak memandang sebelah mata, apa usahanya. Usahanya apa saja, baik dari skala kecil, menengah maupun besar," ungkapnya.


Ketua Umum BABAD MGB menginstruksikan kepada setiap pengurus pimpinan anak cabang (PAC) yang ada di setiap Kecamatan untuk mengajukan program kerja ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dari mulai modal Rp 500.000 hingga Rp 20.000.000 untuk menciptakan peluang usaha di wilayahnya masing-masing.


"Dengan modal seperti itu, seperti apa pertanggung jawabannya, jadi modal seperti apa dan keuntungan seperti apa," beber Muhtar dalam sela-sela wawancaranya.


Dalam Organisasi yang dirinya prakarsai, kami pastikan organisasi ini dibentuk tidak di tunggangi dari partai manapun dan paslon manapun, sifatnya independen," sambungnya.


Dalam pantauan awak media di lokasi acara, ada sedikitnya kurang lebih 15 pengurus pimpinan anak cabang (PAC) yang resmi dilantik dan dikukuhkan untuk menjaring generasi milenial dan gen-z yang ada di Kabupaten Bekasi untuk lebih berinovasi.

(CP/red)

×
Berita Terbaru Update