PONDOK KELAPA –
D
UREN SAWIT – JAKARTA TIMUR, MB1 I Sebuah lapak pedagang kali lima (pkl) di Jl. H. Naman, Kelurahan Pondok Kelapa Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur sangat mengganggu aktivitas pejalan kaki khusunya anak anak sekolah dilingkungan tersebut.
Pasalnya, pedagang kaki lima tersebut mendirikan tenda terpal tepat diatas trotoar jalan (pedestrian) untuk berjualan yang sangat berdekatan dengan sekolah – sekolah yang ada di wilayah itu, untuk akses para pejalan kaki melintas, pada Selasa, (12/11/24).
Saat dikonfirmasi beberapa warga sekitar mengatakan tenda terpal milik pkl tersebut dibuat secara bongkar pasang yang keberadaannya tetap mengganggu anak anak sekolah dan pejalan kali lainnya terganggu.
“Bongkar pasang pa, tapi terpal atas tdk di bongkar mulai jualan pagi, dari jam 6.30 wib sdh berjualan padahal sebelahnya smp 252 dpn nya jg sekolahan sdn 05 mengganggu pejalan kaki dan anak sekolah,” keluh warga.
Warga meminta kepada pihak kelurahan Pondok Kelapa, untuk segera mengambil tindakan tegas menertibkan para pedagang kali lima yang mengganggu pengguna jalan.
“Tolong pak Lurah Pondok Kelapa, Rasikin menindaklanjutinya untuk diterbitkan, karna mengganggu sekali buat pejalan kaki,” ucap warga.
Warga juga meminta agar pihak lingkungan, RT RW, babinmas dan babinsa serta pol PP menertibkan pkl yang mengganggu akses pejalan kaki di trotoar jalan.