Jakarta,
Salah satu tokoh aktivis Indonesia, sekaligus menjabat ketua umum organisasi Perisai Kebenaran Nasional (PKN), Dikaios Sirait, berikan dukungan penuh atas terbentuknya kepengurusan Dewan Pengurus Daerah Perkumpulan Pers Daerah Seluruh Indonesia (DPD-PPDI) DKI Jakarta. 15/11/2024.
Dikaios Sirait, yang dikenal aktif dalam memperjuangkan kepentingan hukum masyarakat di Indonesia diundang oleh ketua umum DPP-PPDI, Feri Sibarani,S.H.,M.H, untuk hadir dalam rapat pleno penetapan pengurus DPD-PPDI DKI Jakarta yang dilaksanakan baru-baru ini di Hotel Santika, Jalan pasar senen Jakarta Pusat.
Kabarnya, atas dukungan Ketua Umum PKN tersebut, Ketua Umum DPP-PPDI, Feri Sibarani pun meminta secara resmi, agar Dikaios Sirait bersedia didapuk sebagai salah satu dewan pembina di DPP-PPDI maupun di DPD-PPDI DKI Jakarta. Hal itu dikatakan oleh Feri Sibarani, mengingat pengabdian hidup Dikaios terbukti setiap hari selalu tampil untuk membela dan memperjuangkan kepentingan hukum masyarakat, baik secara pendampingan hukum maupun non litigasi.
"Tujuan PPDI sesuai dengan visi dan misinya adalah untuk mendorong supremasi hukum, keadilan, tegaknya demokrasi dan hak asasi manusia. Pergerakan pak Dikaios ini sangat relevan dengan visi dan misi kami. Atas dasar inilah, kami dari DPP-PPDI, mengundang dan meminta bapak Dikaios untuk ada di PPDI. Kami juga ingin banyak belajar kepada beliau dalam hal pemikiran, management organisasi, pendampingan hukum, dan semangat penegakan kebenaran dan keadilan masyarakat "Sebut Feri Sibarani, hari ini di Jakarta.
Menurutnya, perkenalan dengan Ketua Umum PKN, Dikaios Sirait adalah merupakan kesan tersendiri yang sangat berarti dan penuh inspirasi. Feri Sibarani, yang kini juga tengah mengemban predikat penegak hukum sebagai advokat dibawah organisasi PERADI Otto itu, ingin mengelaborasi antara tugas Pers dengan karya jurnalistik dan peran aktivis dalam menyuarakan aspirasi masyarakat di tengah-tengah kehidupan.
"Pers dan organisasi aktivis seperti PKN saya kira memiliki banyak kesamaan tujuan dan harapan. Yaitu ingin menyuarakan aspirasi masyarakat dan mengungkap semua bentuk-bentuk kejahatan serta jenis penyelewengan dan penyimpangan aparatur negara disemua institusi Negara. Pers dan gerakan aktivis sama-sama ingin mendorong supremasi hukum, keadilan, demokrasi, dan hak asasi manusia. Jika kita mampu mengelaborasi ini, maka dampaknya bagi masyarakat Indonesia akan semakin nyata dan bermanfaat " Tukas Feri.
Sementara di sisi lain, Dikaios Sirait, saat memberikan sambutannya pada acara rapat pleno pembentukan kepengurusan DPD-PPDI DKI Jakarta, baru-baru ini mengatakan, ia sangat mengharapkan Pers sebagai salah satu institusi yang dilindungi oleh undang-undang dapat berjalan sesuai dengan semangat dan amanat Undang-undang No 40 tahun 1999 tentang Pers.
"Kami dari PKN selalu bermitra dengan rekan-rekan wartawan dalam menyuarakan kebenaran dan mendorong supremasi hukum serta penegakan hukum yang berkeadilan di Negara ini. Sehingga dengan terbentuknya DPD-PPDI DKI Jakarta, harapan kami dapat melahirkan wartawan-wartawan yang profesional dan berkualitas agar menghasilkan berita-berita yang akurat, tajam, terpercaya dan kredibel " Terang Dikaios.
Menurutnya, dalam pengalamannya didunia aktivis selama puluhan tahun, kerap mendengar dan melihat adanya praktik-praktik yang menyimpang dari oknum-oknum wartawan. Bahkan penyimpangan tersebut, disebutnya mengarah kepada pelanggaran hukum yang telah membuat suatu kesan buruk terhadap institusi Pers Nasional. Ia juga merinci sudah tidak heran lagi mendengar banyaknya wartawan yang muncul tanpa berita, atau hanya sekedar pergi bertemu narasumber dengan tujuan meminta sejumlah uang.
"Harusnya tugasnya melakukan wawancara atau konfirmasi terkait isu atau informasi yang berkembang di masyarakat. Baik dalam bentuk laporan yang diterima dari sumber, atau adanya temuan, atau hasil investigasi lapangan, seharusnya dengan dasar itu, seorang wartawan dapat menghasilkan berita-berita yang berkualitas untuk mengedukasi masyarakat dan mendorong supremasi hukum, atau menyuarakan kebenaran ke masyarakat " Katanya.
Kabarnya selain Dikaios Sirait, hadir sekretaris jenderal PKN serta jajaran lainnya, turut memberikan dukungan atas pembentukan DPD-PPDI DKI Jakarta, yang kepemimpinannya dipercaya kepada Hendra Ranto Sibarani, S.E.,S.H, sebagai ketua.
Diketahui, puluhan wartawan jurnalis dan pemilik media di kota Jakarta, dan sejumlah rekan-rekan Pers dari kota terdekat seperti Bekasi, juga hadir menggabungkan diri menjadi pengurus DPD-PPDI DKI Jakarta. Dan suatu kehormatan tersendiri, dukungan moril dan pembinaan semangat juga tak lupa diberikan oleh dua sosok jenderal pensiunan dari Polri, yakni Irjen Pol Dr. Abdul Gofur, dan Brigjenpol (Purn) Drs. Hilman Thaib Mandagi.
Selama berlangsungnya rapat tersebut, ketua Umum DPP-PPDI, Feri Sibarani, S.H.,M.H, CCDE., CLDSI, selalu menekankan perlunya suatu jiwa profesionalisme dalam mewujudkan kinerja wartawan dalam melakukan tugas jurnalistik di tengah-tengah Negara Indonesia yang terus mengalami dinamika politik dan ekonomi serta kehidupan sosial dan budaya.
Ketua DPP-PPDI Feri juga menghimbau kepada peserta rapat pemilihan pengurus DPD-PPDI DKI itu, agar memiliki sifat kritis dan dapat membangun argumentasi yang logis serta sesuai dengan perspektif hukum yang berlaku dalam menganalisa segala sesuatu, agar tidak melahirkan narasi berita yang terkesan sepihak dan diragukan keakuratannya.
"Saya sampaikan kepada seluruh rekan-rekan media yang ingin bergabung di organisasi PPDI, agar kita semua dapat belajar untuk lebih objektif dan realistis dalam menyikapi apa yang sedang terjadi di tengah-tengah bangsa kita. Ingat, fungsi Pers itu sangat vital dan menentukan arah perjalanan Bangsa serta mampu menciptakan opini publik yang sangat berdampak pada semua aspek kehidupan masyarakat. Sehingga sebagai wartawan, kita harus ikut bertanggung jawab untuk menjaga persatuan, ideologi bangsa, serta perlindungan hukum terhadap warga masyarakat" Tutup Feri.
(Red/endy)